Semangat Tak Pernah Padam, Anak-Anak Antusias Ikuti Kegiatan Sanggar Bahasa Bali Wiryadi Widyatama di Desa Bongan
Pelaksanaan Sanggar Bahasa Bali "Wiryadi Widyatama" yang rutin digelar setiap hari Sabtu di Kantor Desa Bongan kembali menunjukkan antusiasme tinggi dari para peserta, khususnya anak-anak desa yang tetap semangat mengikuti kegiatan meskipun mereka telah naik ke jenjang kelas yang lebih tinggi di sekolah.
Sanggar ini menjadi wadah pembelajaran bahasa, sastra, dan budaya Bali yang difasilitasi oleh Pemerintah Desa Bongan sebagai bagian dari upaya pelestarian budaya lokal. Setiap minggunya, anak-anak dari berbagai banjar datang dengan penuh semangat untuk belajar aksara Bali, nyurat lontar, mesatua Bali, hingga latihan membaca puisi (macapat) dan menembang.
Kegiatan sanggar dipandu oleh pengajar yang berkompeten di bidang bahasa dan sastra Bali, dengan metode yang menyenangkan dan mudah dipahami oleh anak-anak. Tidak hanya materi teori, sanggar juga menghadirkan praktik langsung yang membuat suasana belajar menjadi lebih hidup dan interaktif.
Bulan ini, meskipun sebagian besar peserta sudah naik kelas dan memiliki aktivitas sekolah yang lebih padat, mereka tetap datang dengan semangat tinggi. Hal ini menjadi bukti bahwa kecintaan terhadap bahasa Bali terus tumbuh di kalangan generasi muda di Desa Bongan.
Kepala Desa Bongan menyampaikan rasa bangganya atas antusiasme para peserta dan dukungan para orang tua. Ia menegaskan bahwa sanggar ini akan terus didukung dan dikembangkan sebagai bagian dari misi desa untuk melestarikan bahasa Bali sejak usia dini.
“Sanggar ini bukan hanya tempat belajar, tapi juga ruang untuk mencintai dan menjaga warisan budaya kita. Kami sangat mengapresiasi semangat anak-anak yang terus hadir setiap minggu,” ujar beliau.
Dengan adanya Sanggar Bahasa Bali Wiryadi Widyatama, Desa Bongan menegaskan komitmennya dalam membentuk generasi muda yang berkarakter, berbudaya, dan mencintai kearifan lokal.